INDONESIA salah satu negara yang memiliki keindahan alam luar biasa. Tak hanya pegunungan tapi juga lautannya yang sangat indah.
Tak heran bila hingga saat ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus menggaungkan masyarakat Indonesia untuk berlibur di dalam negeri.
Deputi Bidang Pemasaran, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Vinsensius Jemadu menyampaikan bahwa pada tahun 2023, Pemerintah telah menetapkan target pergerakan wisatawan nusantara sebanyak batas bawah di 1,2 miliar dan batas atas 1,4 miliar.
Perjalanan wisnus dengan nilai kontribusi pariwisata terhadap PDB diharapkan bisa mencapai 4,10 persen.
Pencapaian target ini didukung dengan kampanye nasional Bangga Berwisata Di Indonesia (BBWI) dengan tagar #DIINDONESIAAJA sebagai ajakan agar masyarakat Indonesia lebih mencintai destinasi wisata di Indonesia sekaligus mendorong pariwisata di daerah.
Vinsensius mengatakan, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mempromosikan pariwisata Indonesia adalah dengan menggelar travel fair dan menghadirkan paket-paket wisata menarik. Sebab hingga saat ini banyak orang yang berpikir memilih liburan di luar negeri daripada di Indonesia karena harga tiket pesawat yang mahal.
"Ajang pameran wisata untuk mempromosikan destinasi wisata di Indonesia pada umumnya dan destinasi super prioritas pada khususnya," ujar Vinsen.
Salah satu travel fair yang digelar minggu ini adalah DiIndonesiaAja Travel Fair. Event ini berlangsung mulai 19-12 Mei 2023 di Grand Atrium Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.
Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi RI, Oddo Manuhutu menyampaikan bahwa tujuan pameran travel ini untuk mendukung implementasi program Bangga Berwisata di Indonesia yang memiliki target 1,2 – 1,4 miliar perjalanan atau 2x dari tahun 2022 yang diperkirakan akan memberikan dampak pendapatan pariwisata di kisaran Rp3.281 triliun.
"Nilai tersebut akan berdampak signifikan terhadap pemulihan pariwisata dan ekonomi makro. Selain itu juga untuk membangun kemandirian pariwisata Indonesia dengan mengembangkan mindset kebanggaan dan prioritas berwisata di Indonesia," tutup Oddo.
(Rizka Diputra)