SEBUAH fosil jejak kaki dinosaurus yang ditemukan di China dinamakan Eubrontes Nobitai. Ya, penamaan itu bertujuan sebagai bentuk penghormatan kepada karakter kartun populer Nobita pada serial animasi Jepang, Doraemon.
Menurut laporan Kyodo News, fosil itu ditemukan pada Juli 2020 silam di provinsi barat daya Cina, Sichuan.
Bicara tentang keputusan menamai fosil dengan karakter kartun, seorang profesor China University of Geosciences di Beijing, Xing Lida mengatakan, film Doraemon yang menampilkan dinosaurus sangat bagus dan mereka telah menjadi bagian dari kenangan masa kecil banyak orang di China.
Ia menyebutkan, Nobita's Dinosaur yang rilis pada 1980 dan Nobita's New Dinosaur (1920) telah membuat anak-anak menyukai dinosaurus, sebagaimana dilansir laman News 18.
Jarak antara keempat jejak kaki yang ditemukan di situs tersebut sekitar 50 centimeter (cm) dan panjang telapak kaki hampir 30 cm. Peneliti memperkirakan panjang tubuh hewan itu bisa saja sekitar 4 meter.
Fosil jejak kaki diakui berhubungan dengan spesies dinosaurus karnivora Eubrontes di Kapur. Profesor Xing menginformasikan bahwa replika jejak kaki ini telah dikirim ke Museum Nasional Tokyo dan Fujiko Pro Co, perusahaan produksi serial Doraemon. Replika yang dikirim ke museum di Tokyo akan dipublikasikan pada 30 November.
Serial manga populer Jepang Doraemon pertama kali ditulis dan diilustrasikan oleh Fujiko F. Fujio pada tahun 1969.
Ceritanya berkisar pada robot kucing biru yang melakukan perjalanan dari abad ke-22 ke dunia saat ini untuk membantu seorang anak sekolah dasar yang canggung, Nobita.
Cucu masa depan Nobita mengirim robot kembali ke masa lalu agar keturunannya bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
Seri komik manga kemudian diputar dan diadopsi di berbagai film dan acara TV. Doraemon pergi untuk mencapai status kultus di Jepang.
Popularitasnya dapat dipahami dari fakta bahwa Doraemon ditunjuk sebagai 'duta anime' pertama pada tahun 2008 oleh Kementerian Luar Negeri Jepang.
(Rizka Diputra)