BALAI Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (BBTNKS) kembali membuka jalur pendakian Gunung Kerinci sejak Senin 8 Mei 2023. Namun, pengunjung dilarang mendekati bibir kawah karena status Kerinci masih waspada atau Level II.
Hal ini didasarkan pada surat BB TNKS dengan nomor PG.445/T.1/BIDTEK/KSA/5/2023 dengan tembusan Direktur Jenderal KSAD, Gubernur Jambi, Gubernur Sumbar, Bupati Kerinci, dan Bupati Solok Selatan.
BACA JUGA:
Kepala Seksi Pengawasan BB TNKS Wilayah I Kerinci Nurhamidi mengatakan kondisi Gunung Kerinci pascaerupsi beberapa waktu lalu mengalami penurunan aktivitas.
"Mulai Senin (8 Mei) BB TNKS membuka kawasan wisata alam Gunung Kerinci tujuan wisata atau pendakian," kata dia seperti dilansir dari ANTARA, Selasa (9/5/2023).
Hal itu, diketahui berdasarkan hasil pemantauan dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Kerinci di Desa Lindung Jaya, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci.
BACA JUGA:
Pemantauan dilakukan secara visual maupun dengan alat bantu seismograf per 17 Januari 2023 sampai 25 Februari 2023.
Berdasarkan laporan harian, Gunung Kerinci mengalami cuaca cerah, hujan, angin bertiup lemah, embusan asap sulfatara nihil, gempa dalam atau dangkal nihil. Hal tersebut diketahui dari Kementerian ESDM dan Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.