5 Fakta Unik Ikan Buntal, si Kembung yang Bisa Membunuh 30 Manusia

IKAN buntal terkadang sering ditemukan wisatawan saat snorkeling maupun diving di perairan yang ada terumbu karang. Ikan blowfish unik tersebut bisa menggembung dan memperlihatkan duri-duri tajam.

Meski kadang terlihat lucu menggemaskan, ikan buntal sesungguhnya sangat mematikan karena beracun. Ikan ini menggembung dan mengeluarkan duri beracun dari kulitnya saat ada ancaman.

Duri-duri tersebut muncul untuk menangkal predator yang ingin menyerangnya. Bahkan, racun seekor ikan buntal mampu membunuh 30 manusia dewasa, dan belum ada penawarnya.

 BACA JUGA:

Melansir dari PetMD, berikut fakta-fakta unik ikan buntal :

1. Kerap Jadi Hidangan Lezat

Sebagian besar ikan buntal menjadi hidangan lezat di negara-negara seperti Korea, Cina, dan Jepang. Tentunya, dalam menyajikan ikan beracun ini harus dilakukan oleh koki yang terlatih khusus yang tahu cara memasaknya dengan aman.

2. Ikan yang Mematikan

Dr. Nick Saint-Erne, Certified Aquatic Veterinarian dari PetSmart mengatakan bahwa racun ikan buntal yang disebut tetrodotoxin, diketahui ditemukan di seluruh tubuh hewan ordo Tetraodontiformes ini, dan termasuk hasil produksi bakteri.

Perlu diketahui, ikan buntal yang dibesarkan di lingkungan bebas bakteri secara eksperimental tidak menghasilkan racun.

Hanya saja, para koki yang menyiapkan Fugu, atau fillet ikan buntal, tidak tertarik menyajikan ikan yang tidak mengandung racun Sebab, efek mati rasa dari racun saat ikan dimakan menjadi daya tarik tersendiri.

Terdapat sekitar 6 orang meninggal setiap tahun lantaran efek melumpuhkan dari makan ikan buntal.

3. Spesiesnya Banyak

Menurut Kristin Claricoates, DVM di Chicago Exotics Animal Hospital, terdapat lebih dari 120 spesies ikan buntal yang berbeda.

Tapi, ada ada 40 jenis ikan buntal yang ditemukan di perairan payau (campuran air asin dan air tawar), dan 29 spesies ditemukan di air tawar. Ikan karnivora ini dapat bervariasi dari dua inci hingga beberapa kaki panjangnya.