CURHATAN istri Virgoun, Inara, membuat heboh netizen di media sosial, lantaran dia mengungkapkan sudah diselingkuhi Virgoun. Bahkan, kejadian ini bukan yang pertama kali terjadi, Virgoun pun sebelumnya sudah mengakui pernah berselingkuh.
Perselingkuhan pertama itu pun masih dimaafkan oleh Inara, dengan syarat dia harus membuat surat pernyataan resemi. Surat pernyataan resmi Virgoun pun bocor ke publik, dikatakan di sana bahwa penyanyi tersebut siap menanggung hukum negara dan agama atas perbuatannya.
Perselingkuhan menjadi isu yang tidak pernah ada habisnya. Selalu ada kasus baru dengan pelaku dan korban baru dari kejadian selingkuh.Menjadi pertanyaan sekarang, apakah memang pria lebih mungkin selingkuh ketimbang perempuan?
Institute for Family Studies (IFS) mensurvei pria dan wanita dari 2010 hingga 2016, dari kelompok sedang menjalin pernikahan dan sudah bercerai. Hasil survei menunjukkan apa?
"Menurut survei itu, pria lebih cenderung selingkuh ketimbang perempuan, dengan 20% pria dan 13% wanita melaporkan berhubungan seksual dengan orang lain selain pasangannya saat masih menikah," ungkap laporan Discreet Investigations, dikutip MNC Portal, Selasa (25/4/2023).
Pria berusia 30-39 tahun yang lebih sering melakukan perselingkuhan, dengan 14 persen dari kelompok pria yang disurvei mengaku selingkuh dan hanya 11 persen wanita yang mengaku selingkuh.
Menariknya, semakin matang usia pria, semakin mungkin dia melakukan perselingkuhan. Survei itu juga menunjukkan bahwa pria berusia 60-an lebih mungkin berselingkuh ketimbang perempuan.
Tren pria doyan selingkuh ini terus tumbuh setiap tahunnya. Di 2020, IFS merilis laporan terbaru bahwa 20% pria mengaku selingkuh dan hanya 10% wanita yang dilaporkan berselingkuh. "Di survei teranyar, perselingkuhan paling banyak terjadi pada usia 18-34 tahun, baik pria maupun wanita," jelas laporan tersebut.
Tren baru muncul dalam kebiasaan selingkuh. Jika dulu perselingkuhan terjadi di dalam kantor atau kehidupan 'real' lainnya, kini selingkuh lebih banyak dilakukan di ruang digital.
Penelitian yang diterbitkan dalam Computers in Human Behavior menunjukkan bahwa perselingkuhan banyak dilakukan di aplikasi kencan.
"18% hingga 25% pengguna Tinder itu mereka yang di kehidupan nyata sudah memiliki pasangan. Studi ini mengeksplorasi mengapa orang-orang yang sudah memiliki pasangan tetap memakai aplikasi kencan," ungkap laporannya.
(Martin Bagya Kertiyasa)