7 Larangan Aneh dan Tidak Masuk Akal di Prancis, Traveler Wajib Tahu!

SETIDAKNYA ada 7 larangan aneh dan tidak masuk akan yang ada di Prancis. Sama halnya dengan negara-negara lain di dunia, Prancis juga memiliki sejumlah larangan yang cukup aneh.

Bahkan beberapa di antara larangan tersebut ada yang tidak masuk akal. Meski demikian, larangan-larangan tersebut dibuat bukan tanpa alasan.

Nah, bagi Anda yang penasaran, berikut 7 larangan aneh dan tidak masuk akal yang ada di Prancis dilansir dari Expatica.

 BACA JUGA:

1. Dilarang menamai babi dengan nama Napoleon

Prancis memiliki aturan untuk tidak memberikan nama babi dengan nama Napoleon. Larangan ini sudah ada sejak abad ke-19 dan hal ini diberlakukan agar nama Napoleon tidak dijadikan sebagai bahan olok-olokan.

 

Napoleon Bonaparte. (Thoughtco.com)

2. Dilarang membawa siput ke kereta, kecuali membeli tiket untuknya

Pada 2008, seorang penumpang kereta api di Prancis didenda oleh petugas tiket kereta api karena ia membawa seekor siput bersamanya. Siput yang dijadikan sebagai hewan peliharaan penumpang tersebut rupanya harus memiliki tiket jika dibawa naik kereta api.

 BACA JUGA:

Peraturan yang dikeluarkan oleh perusahaan keret SNCF ini mewajibkan semua hewan dengan berat di bawah 5 kg untuk memiliki tiket sendiri.

3. Dilarang ciuman di stasiun kereta

Selain peraturan hewan harus memiliki tiket, SNCF juga melarang pasangan berciuman di peron stasiun kereta api. Rupanya hal ini dilakukan untuk mencegah penundaan keberangkatan kereta.

 BACA JUGA:

4. Anak kecil dilarang makan saus tomat

Pada 2011, pemerintah setempat mengeluarkan undang-undang yang melarang kafetaria sekolah menyajikan saus tomat. Larangan ini dibuat karena saus tomat dianggap kurang sehat bagi anak-anak. Namun, ada juga desas desus yang mengatakan hal ini dilakukan karena adanya sentimen anti-Amerika.

5. Larangan mendengarkan musik luar

Prancis mengeluarkan undang-undang yang menegaskan 40 persen musik yang diputar di stasiun radio lokal harus membawakan lagu dari artis Prancis. Peraturan ini dibuat pada 1994 sebagai upaya untuk meminimalisir imperialisme budaya Amerika.

Namun pada 2016 kuota musik Prancis menurun menjadi 35 persen.

6. Wanita dilarang memakai celana tanpa izin

Bagi wanita Prancis yang hidup di zaman dahulu tentu begitu tersiksa karena pemerintah melarang mereka mengenakan celana. Jika wanita ingin memakai celana, mereka harus meminta izin kepada polisi.

 

Namun, peraturan yang telah berusia 200 tahun ini akhirnya modifikasi pada 1892 dan 1909 karena dianggap sudah tidak cocok.

7. Jangan lupa ucapkan “bonjour”

Bonjour merupakan salah satu sapaan umum di Prancis. Peraturan lokal yang cukup aneh ini berasal dari Prancis Utara, di mana saat itu ada seorang warga yang marah karena melupakan sopan santunya kepada seorang pegawai negeri.

Melihat ini, dewan lokal Lheraule memutuskan untuk mengadopsi peraturan dari hal tersebut. Dalam peraturannya, Anda bisa dengan muadh diusir dari balai kota jika Anda tidak mengatakan “bonjour” atau “Merci” sebagai bentuk kesopanan.

Demikian 7 larangan aneh dan tidak masuk akal yang ada di Prancis.

(Salman Mardira)