VARIAN Arcturus sudah masuk ke Indonesia, per hari ini, Jumat (14/4/2023) Kementerian Kesehatan RI melaporkan sudah dua kasus varian Arcturus ditemukan di Indonesia. Salah satunya, disebutkan ada yang dari luar negeri.
Varian Arcturus dengan kode XBB 1.16 ini memang tengah jadi perhatian dunia, jadi varian yang mendominasi peningkatan kasus di beberapa negara, mulai dari India, Australia hingga Amerika Serikat.
Beberapa laporan mengungkapkan bahwa ada gejala baru yang terkait dengan infeksi Covid-19 varian Arcturus, yang jarang disadari oleh masyarakat. Gejala baru ini, diungkap terjadi pada anak-anak.
BACA JUGA:
Diungkap dokter anak, dr. Vipin M. Vashishtha kasus Covid-19 pada anak-anak kembali muncul setelah enam bulan. Gejala yang ditemukan, selain yang umum dan familiar seperti demam tinggi, batuk dan pilek, adalah gejala baru berupa mata merah.
Dilansir dari Times of India, Jumat (14/4/2023) mata merah yang jadi gejala baru infeksi Covid-19 varian Arcturus, hadir dengan bentuk berupa bintik-bintik di mana gumpalan darah merusak retina. Inilah yang membuatnya terlihat seperti kapas, dan menyebabkan oklusi arteri retina.