Oleh karenanya, singa lebih suka mendekati mangsa secara perlahan dan langsung menyergap mangsanya. Dan jika mangsanya sempat untuk lari, maka giliran singa lain yang akan menyergapnya.
Sama seperti singa, harimau juga memiliki kecepatan maksimal mencapai 80 km/jam dalam jangka waktu yang singkat.
Namun sebagai pemburu soliter, harimau dapat melompat tinggi menggunakan kaki belakang mereka, memiliki indra penglihatan yang tajam meski dalam keadaan gelap, dan dapat menggunakan cakar sebagai senjata tambahan.
Jika melihat dari 3 faktor tersebut, jelas harimau lebih kuat secara fisik. Namun untuk mendapat gelar raja hutan, singa adalah yang paling pantas.
(Foto: YouTube/SWAG-Wildlife Moments)
Mengutip Wild Animal Central, singa dianggap lebih pantas menjadi raja hutan karena singa hidup secara berkelompok dan keberlangsungan hidupnya bergantung pada keterampilan politik dan beradaptasi dengan kelompoknya. Sedangkan harimau hidup sendiri dan untuk dirinya sendiri.
Dengan kata lain, harimau hanya perlu pandai melakukan sesuatu untuk dirinya sendiri agar ia dapat hidup.
Sedangkan singa, selain ia harus pandai dengan keterampilannya, singa juga harus bertahan dalam upaya kelompok dan manuver politik di kawanannya.
(Rizka Diputra)