Mengangkat tema; 'Kita Lamaholot, Engko Lamaholot, Torang Hatu Lamaholot', festival pariwisata ini menggambarkan toleransi dalam keberagaman yang telah dipertegas dalam kesatuan orang Lamaholot.
Dalam pelaksanaannya, festival ini memiliki sub tema setiap harinya, yakni Sejarah Nagi pada hari pertama, Nagi Sebagai Rumah Bersama di hari kedua, Regenerasi Budaya Lamaholot untuk Kaum Muda di hari ketiga, Warna-warni Florata di hari keempat, dan Musik Kreatif di hari terakhir.
Katarina berharap semua masyarakat dapat mengambil bagian dalam pelaksanaan Festival Bale Nagi. Dengan demikian, semakin banyak dan luas promosi wisata untuk memperkenalkan Flores Timur.
Pembukaan festival ditandai dengan penyalaan obor oleh Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi. Seremonial pembukaan Festival Bale Nagi diawali dengan karnaval budaya etnik dengan peserta lebih kurang 2.000 orang dari berbagai kalangan.
(Rizka Diputra)