Waria tersebut bermaksud untuk menawarkan dirinya dengan harga Lima Puluh. Dikarenakan video tersebut dibuat oleh salah satu Tiktokers asal Malaysia, maka dari itu Lima Puluh yang dimaksud adalah 50 ringgit atau sekitar 170 ribu rupiah.
Tentu jika berartikan demikian, kata Lima puluh dalam bahasa gaul TikTok memiliki makna yang negatif.
Akan tetapi, kata Lima Puluh juga diartikan hal yang berbeda oleh beberapa orang. Seperti misalnya Lima Puluh -> yimau puyuk -> mau peluk.
Meskipun bahasa-bahasa gaul yang beredar di kalangan masyarakat mungkin memiliki perbedaan makna, tapi jangan asal untuk menggunakan istilah baru yang beredar.
Oleh karena itu, sebagai pengguna media sosial yang bijak, alangkah baiknya kita memilih dan menyerap bahasa gaul yang memiliki makna positif saja agar tidak merugikan atau membuat sakit hati pihak manapun.
(Helmi Ade Saputra)