Teh Kombucha Dibuat dengan Proses Simbiosis Bakteri, Begini Tanggapan MUI

Martin Bagya Kertiyasa, Jurnalis
Kamis 23 Maret 2023 18:43 WIB
Ilustrasi Teh Kombucha. (Foto: Shutterstock)
Share :

TEH memang memiliki banyak manfaat jika dikonsumsi secara rutin. Memiliki kandungan antioksidan, teh pun terdiri dari beberapa jenis salah satu yang tengah populer adalah teh kombucha.

Teh kombucha merupakan hasil fermentasi antara simbiosis bakteri dengan jamur yang memiliki sifat fungsional. Teh ini pun memiliki perpaduan asam, manis, dan berkarbonasi ringan mirip seperti sari apel.

Biasanya, fermentasi dilakukan dengan larutan teh dan gula oleh starter kultur kombucha yang disebut Symbiotic Culture of Bacteria and Yeast (SCOBY).

Simbiosis kultur kombucha menggunakan Acetobacter xylinum dan beberapa jenis khamir seperti Saccharomyces, Brettanomyces, dan Zygosaccharomyces. SCOBY terbentuk dari simbiosis bakteri asetat, bakteri asam laktat, dan ragi osmofilik yang dimasukkan ke dalam jaringan selulosa.

Walau begitu, laboratory manager sekaligus auditor LPPOM MUI Heryani mengingatkan bahwa teh kombucha memiliki titik kritis kehalalan yang perlu diperhatikan, salah satunya media untuk menumbuhkan bakteri dan khamir Saccharomyces cerevisiae dalam proses fermentasi.

Menurut keterangan tertulis dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI), teh kombucha dipercaya memiliki banyak khasiat bagi kesehatan sebab memiliki nilai gizi yang lebih tinggi dibandingkan teh biasa.

“Pembuatannya bisa saja menggunakan media mikrobiologi. Titik kritis media mikrobiologi terletak pada sumber nitrogen untuk nutrien pertumbuhan bakterinya, yang bisa saja berasal dari ekstrak daging, pepton hidrolisis daging, dan bahan lainnya," jelas dia seperti dilansir dari Antara.

"Daging inilah yang perlu ditelusur berasal dari hewan halal yang disembelih sesuai syariah Islam atau berasal dari hewan yang diharamkan,” tambah Heryani.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya