Asal-usul Desa Wonomulyo, Jejak Transmigran Jawa di Polewali Mandar Sulawesi Barat

Raden Yusuf, Jurnalis
Jum'at 17 Maret 2023 12:04 WIB
Kantor Kecamatan Wonomulyo, Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Foto: FB/Kecamatan Wonomulyo)
Share :

Kemudian, hal yang sama kembali dilakukan Belanda pada tahun 1941, di mana perkembangan Wonomulyo terus melejit, seiring dengan banyaknya jumlah penduduk.

Wonomulyo sendiri merupakan kecamatan yang memiliki 13 desa, dan merupakan kecamatan dengan aktivitas ekonomi paling sibuk. Bahkan, kesibukannya mengalahkan Kota Polewali itu sendiri.

Selain itu, satu hal yang menarik dari Wonomulyo, tidak pernah terjadi konflik antar etnis, justru masyarakatnya saling membaur. Masyarakat di Wonomulyo rata-rata dari mereka menguasai 4 bahasa sekaligus, yaitu Bugis, Mandar, Makassar, dan Toraja.

Selain itu, di Wonomulyo juga banyak masyarakat yang membangun infrastruktur pertanian, seperti bendungan, saluran irigasi dan jembatan. Di Wonomulyo, orang-orang berdarah Jawa sudah menganggap Wonomulyo sebagai rumahnya.

Terlebih lagi, lambat laun orang-orang kelahiran Jawa banyak yang meninggal dunia. Saat ini, masyarakat yang banyak terdapat di Wonomulyo, yakni berdarah campuran antara Jawa dan suku setempat. Mereka dikabarkan menggunakan bahasa Bugis, Mandar, serta Toraja, namun dengan logat Jawa. Sungguh unik bukan?

(Rizka Diputra)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya