Vaksinasi Covid-19 tak hanya bisa didapatkan oleh masyarakat umum, tapi juga kelompok khusus seperti ibu hamil.
Ya, wanita yang sedang mengandung tetap bisa memproteksi diri dari infeksi Covid-19 dengan mendapatkan vaksinasi Covid-19. Namun ada syarat penting yang perlu diperhatikan.
Dikatakan Dr. dr. Erlina Burhan, M.Sc, Sp.P(K), Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ibu hamil harus dulu melihat usia kandungannya jika berniat untuk memperoleh vaksinasi Covid-19.
“Syaratnya, harus sudah usia trimester kedua atau ketiga,” kata Dr. dr. Erlina saat dijumpai di acara Media Briefing terkait Covid-19 di Gedung IDI di Jakarta, baru-baru ini.
Sebelum usia kandungan masuk trimester kedua, atau artinya jika masih trimester satu, maka dilarang untuk disuntik divaksin Covid-19. Pasalnya, Sebab saat trimester satu, kondisi janin masih dalam fase pertumbuhan.
“Semester satu jangan dulu, itu lagi pertumbuhan. Waktu penelitian, vaksin itu tidak diteliti untuk ibu hamil, tapi kemudian ternyata aman. Tapi syaratnya itu, di trimester dua," tegasnya.
Namun, jika pada kondisi ada ibu hamil yang sudah terlanjur divaksin Covid-19 ketika asih trimester pertama, dr. Erlina mengungkap hal ini tidak jadi masalah.
"Sejauh ini, enggak ada laporan ibu hamil divaksin lalu terjadi sesuatu pada anaknya. Sejauh ini sih oke ya,” tambah dr. Erlina
Maka selanjutnya, yang perlu dilakukan adalah mengantisipasi adanya terjadi perburukan pada janin, karena kondisinya masih rentan (fase pertumbuhan).
“ Tapi memang, kita harus tetap ada precaution ya berjaga-jaga. Memang kalau baru hamil, janin masih rentan dalam masa pertimbuhan. Itulah kenaoa tunggu dulu janin kuat," tutup dr. Erlina
Senada dengan dr. Erlina, merujuk pada keterangan di laman resmi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), menyebutkan vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil justru banyak manfaat yang bisa diperoleh karena membantu melindungi sang ibu dan bayinya dari masalah kesehatan serius akibat infeksi Covid-19.
Disebutkan pula, bahwa vaksinasi Covid-19 selama kehamilan aman dan efektif dan tdiak mengganggu masalah kesuburan pada pria dan perempuan.
(Rizky Pradita Ananda)