Kenapa Tangerang Disebut Kota 1.000 Industri? Simak Penjelasannya

KOTA Tangerang merupakan daerah yang masuk dalam wilayah Tangerang Raya. Kota ini terletak di Provinsi Banten yang terletak tepat di sebelah barat Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.

Tangerang merupakan kota terbesar di Provinsi Banten dan kota terbesar ketiga di Jabodetabek setelah Bekasi dan Depok. Berdasarkan Undang-undang Nomor 2 tahun 1993, kota ini pertama kali diresmikan pada 28 Februari 1993.

Dalam sejarah, nama awal kota ini bukanlah Tangerang, melainkan Tanggerang. Dahulu, Tanggerang merupakan wilayah Belanda berdasarkan kesepakatan antara VOC dan Kesultanan Banten yang diwakili oleh Sultan Abunashri Abdulkahar, putra Sultan Ageng Tirtayasa.

Dalam perjalanan dari tahun ke tahun Kota Tangerang mengalami peningkatan baik dari infrastruktur, fasilitas, dan lainnya.

Bahkan Kota Tangerang dan Tangerang Raya masuk ke dalam kawasan metropolitan Jabodetabek. Dikarenakan banyaknya perusahaan manufaktur dan industri, dan banyak perusahaan internasional yang mendirikan pabrik di kota ini.

Dengan adanya kondisi tersebut, Tangerang memiliki julukan lain yaitu ‘Kota 1.000 Industri’. Meski dikelilingi banyak pabrik, namun masih dibilang cukup luas sawah yang berada di Kota Tangerang dan masih ada warga yang berprofesi sebagai petani.

Masih banyak sektor strategis belum dikelola secara optimal. Terbukti dengan masih banyak masyarakat kurang mampu dan pengangguran di kota ini.

Data BPS Banten menunjukkan jumlah penduduk miskin di Kota Tangerang pada 2019 mencapai 654 ribu.

Tingkat pertumbuhan ekonomi juga telah berubah. Pada periode 2018 ke 2019, Laju pertumbuhan ekonomi mengalami penurunan dari 5,92 persen menjadi 4,31 persen.

(Rizka Diputra)