Namun, melihat posisi kali yang melintangi pantai Jawa Barat yang berada di utara dan selatan, maka disebut dengan Kalimalang. Jadi, penamaan Kalimalang karena posisi kali ini berada di atas sungai alam yang mengalir dari selatan ke utara.
Hal ini juga terlihat dari posisi Kalimalang yang berada di atas Kali Sunter dengan posisi menyilang. Posisi kali Sunter ke arah utara, sementara Kalimalang ke arah selatan.
Hulu Kalimalang berasal dari bendungan Ir.H. Djuanda Jatiluhur di Purwakarta atau Waduk Jatiluhur. Itulah mengapa Kalimalang tidak pernah mengalami kekeringan.
Pada awal pembangunannya tahun 1960, lokasi Kalimalang sangat sepi. Tidak sedikit ke pelaku kriminal beraksi di daerah Kalimalang.
Pemerintah mulai melakukan pembangunan dan pengaspalan jalan pada tahun 1990. Kini Kalimalang tidak pernah sepi dari aktivitas masyarakat
(Salman Mardira)