Penyelenggaraan tahun ini juga dinilai mengalami peningkatan signifikan meski belum sepenuhnya normal, terlihat dari kenaikan trafik jumlah pengunjung hingga 25 persen dan total transaksi selama lima hari hampir menyentuh Rp60miliar.
(Sulaman Karawo Khas Gorontalo di IFW 2023., Foto: MPI/ Wiwie)
Sementara itu, tak hanya menampilkan koleksi kreasi Sulam Karawo dari lima perancang kenamaan dan pemenang juara pertama IYFDC, acara closing ceremony IFW 2023 turut dihadiri Penjabat Gubernur Provinsi Gorontalo, Hamka Hendra Noer dan Penjabat Ketua Dekranasda Provinsi Gorontalo Gamaria Purnamawati Monoarfa, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Cabang Gorontalo, Dian Nugraha.
BACA JUGA:Pesona Fesyen Modest Wear di Panggung IFW 2023, Tonjolkan Permainan Warna Lembut
BACA JUGA:Keindahan Sulaman Karawo Khas Gorontalo Semarakkan Panggung IFW 2023 Hari Terakhir
Lewat eksplorasi Sulam Karawo di IFW tahun ini, enam desainer lokal yang terlibat berharap tiap koleksi rancangannya bisa menginspirasi desainer-desainer muda lain di Indonesia, khususnya di Gorontalo.
"Dengan keberhasilan kolaborasi antara IFW dan Pemerintah Provinsi Gorontalo di tahun ini, kami berharap bisa kerjasama dengan lebih banyak pemda di kemudian hari. Supaya wastra dari beragam daerah bisa diangkat dan dipromosikan lebih jauh dan lebih baik lagi," pungkas Poppy.
(Rizky Pradita Ananda)