Selain itu Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) memperingatkan, bahwa akuisisi mutasi yang cepat dan konsisten pada mamalia dapat menjadi petunjuk bahwa virus ini memiliki kecenderungan untuk menjadi infeksi zoonosis, yang berarti berpotensi menyebar ke manusia.
Sebelumnya, informasi penemuan kasus flu burung di Kamboja diketahui, melansir dari Reuters bahwa ada gadis berusia 11 tahun meninggal minggu ini. Akibat virus yang merupakan penularan pertama yang diketahui ke manusia, atas kejadian ini Kementerian Kesehatan setempat menguji setidaknya 12 orang untuk jenis flu burung H5N1.
(DRA)
(Andera Wiyakintra)