"Hal unik yang kami temukan juga dari konsumen DS adalah produk fashion kami banyak dipakai untuk momen penting dan istimewa seseorang, misal lamaran atau akad nikah. Tapi, baju tersebut dipakai konsumen di momen lainnya," kata Anin, sapaan akrabnya.
Itu menandakan bahwa koleksi timeless memang terbukti mengurangi sampah fashion yang menjadi jenis sampah terbanyak di dunia. Barang yang dibeli tidak hanya dipakai sekali, tapi bisa dipakai berulang.
"Jadi, menurut saya pribadi, kita sudah keluarkan uang, tapi kalau baju dipakai cuma sekali dan rasanya model busana tidak cocok untuk event lainnya, sangat tidak bijak," kata Anin.
"Agar pesannya lebih bermakna, kami juga selipkan konsep effortless di setiap koleksi DS, yang dengan begitu pakaian bisa semakin membuat penggunanya tampak menarik tanpa harus melakukan usaha lebih," tambahnya.
(Helmi Ade Saputra)