"Walau beberapa negara ada kenaikan kasus subvarian Kraken, tapi Alhamdulilah sejak Desember 2022 hingga sekarang total kasus di Indonesia hanya 6. Dari 6 itu, 4 pasien tanpa gejala dan 2 bergejala ringan," lapor dr Syahril.
Meski angka kasusnya sangat sedikit, dr Syahril mengimbau kepada masyarakat agar tetap hati-hati dengan selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes).
"Menjalankan prokes adalah bagian dari upaya pencegahan. Selain itu, buat yang belum melengkapi dosis vaksin atau booster, segera melengkapi demi proteksi diri dari virus yang lebih optimal," ungkap dr Syahril.
(Dyah Ratna Meta Novia)