KELOMPOK Sadar Wisata (Pokdarwis) Alibata meminta Dinas Pariwisata memaksimalkan pengelolaan enam wisata alam di Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, karena memiliki daya tarik yang tidak kalah dengan destinasi wisata lain.
"Tempat-tempat wisata ini belum dikenal masyarakat secara luas karena minim sentuhan. Padahal tidak kalah menarik dibandingkan destinasi wisata di daerah lain," kata Wakil Ketua Pokdarwis Alibata Kecamatan Muaragembong Ahmad Qurtubi di Kabupaten Bekasi seperti dilansir dari ANTARA, Jumat (17/2/2023).
BACA JUGA:8 Destinasi Wisata Menarik di Sekitar Taman Nasional Ujung Kulon Banten
Dia menyebutkan keenam destinasi wisata alam itu adalah Track Hutan Mangrove, Pantai Bungin, Pantai Beting, Kawasan Bakau dihuni hewan endemik Lutung Jawa, Wisata Pancing Liar, dan Jembatan Cinta.
Menurut dia, kondisi ini berbanding terbalik dengan kemegahan Kabupaten Bekasi sebagai pemilik kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara, tempat berdiri 11 kawasan industri besar serta sedikitnya 7.339 perusahaan yang diproyeksikan masih terus bertambah.
"Ada enam wisata alam, sementara ini hanya Track Mangrove di Desa Pantai Sederhana yang ramai dikunjungi wisatawan, itu pun karena baru dibuka," katanya.
BACA JUGA:Sangat Menjanjikan, 5 Kampung di Kepulauan Yapen Papua Siap Jadi Destinasi Agrowisata
Dia mengaku objek wisata Pantai Beting bahkan belum diketahui banyak wisatawan padahal pantai tersebut memiliki pesona dan daya tarik tersendiri dengan lokasi tersembunyi di balik hutan bakau.
"Pantai Beting masih sepi. Akses jalan menuju pantai yang sulit mengakibatkan sepi pengunjung. Kalau pun ada pengunjung, biasanya mereka memiliki tujuan seperti membuat konten untuk ditayangkan di media sosial," katanya.