KABUPATEN Berau di Kalimantan Timur dijuluki sebagai Maldives van Borneo atau Maldivesnya Kalimantan. Sebutan ini tak berlebihan mengingat keindahan alam dan laut Berau dengan puluhan pulaunya yang eksotis, tak kalah cantik dibandingkan dengan Maldives atau Maladewa di Asia Selatan.
Berau salah satu surga wisata bahari paling populer di Indonesia. Popularitasnya telah mendunia. Gugusan pulau-pulau serta keindahan alam bawah laut inilah yang membuat Berau mendapatkan julukan 'Maldives van Borneo'.
BACA JUGA:4 Wisata Beraura Mistis, Nomor 2 Tempat Berburu Pesugihan Paling Terkenal
Mengutip dari Indonesia Tourism, Pulau Derawan, Pulau Maratua, Pulau Sangalaki, dan Pulau Kakaban merupakan destinasi wisata paling banyak dikunjungi wisatawan terutama para penyelam di Berau.
Selain keanekaragaman karang dan ikannya, Kepulauan Derawan di Berau jadi tempat bertelur penyu hijau terbesar di Indonesia. Penyu yang terancam punah ini sering muncul dari laut setiap malam untuk bertelur di pantai pasir putih Pulau Sangalaki dan Pulau Derawan.
BACA JUGA:4 Wisata Alam Berau Cantiknya Tiada Obat, Bikin Liburan Makin Berkesan
Di sekitar perairan Berau terdapat taman laut dan terkenal sebagai tempat wisata kapal selam. Ada berbagai macam biota laut di sini, seperti cumi-cumi (cuttlefish), lobster, ghost pipe fish, octopus (octopus bluering), nudibranch, kuda laut, belut pita dan ikan kalajengking.
Selain itu, di Kepulauan Derawan terdapat beberapa pulau kecil dan ekosistem pesisir yang sangat penting seperti terumbu karang, padang lamun dan hutan bakau. Selain itu, banyak spesies yang dilindungi di Kepulauan Derawan seperti penyu hijau, penyu sisik, paus, lumba-lumba, kima, ketam kelapa, putri duyung, ikan barakuda dan beberapa spesies lainnya.
Jenis terumbu karang di Kepulauan Derawan terdiri dari terumbu tepi, terumbu penghalang dan atol. Atol ini telah terbentuk menjadi sebuah pulau dan menjadi danau air asin dan memiliki 460 hingga 470 jumlah spesies yang menunjukkan bahwa ini adalah kekayaan keanekaragaman hayati, menjadikannya tingkat keanekaragaman karang keras tertinggi kedua di dunia setelah Kepulauan Raja Ampat di timur. Indonesia.
Jika eksotisme taman laut di Berau tidak pernah memuaskan Anda, destinasi lain dalam hal budaya dan atau bahkan kuliner akan membuat Anda terpesona.
(Salman Mardira)