Pengendara Fortuner Dinilai Kerap Bersikap Arogan, Psikolog: Mereka Merasa Punya Power Lebih!

Muhamad Fadli Ramadan, Jurnalis
Selasa 14 Februari 2023 11:27 WIB
Fortuner tabrak Brio (Foto: medsos)
Share :

PENGENDARA SUV yang bersikap arogan kembali menarik perhatian masyarakat Indonesia. Ini terjadi setelah pengendara mobil SUV merek Toyota Fortuner mengintimidasi pemilik Honda Brio dengan mengancam menggunakan senjata, bahkan menabrakkan mobilnya.

Psikolog Meity Arianty, STP, M.Psi mengungkapkan, perilaku tersebut terjadi karena dari alam bawah sadar pengendara mobil SUV merasa mereka paling besar dan hebat. Ini yang memicu mereka kerap bersikap arogan dan mengintimidasi kendaraan yang lebih kecil.

 

“Ada penelitian yang pernah dilakukan oleh Profesor Psikologi Universitas Helsinki, tahun 2012 yang mengamati bahwa pengemudi mobil mewah cenderung egois. Mereka merasa menjadi kelas atas dan mobil mewah adalah simbol kasta atau kelas sosial yang tinggi,” kata Meity saat dihubungi MNC Portal.

Kasus terakhir memang menambah rentetan buruk pengemudi di Indonesia yang belum bisa menjaga emosi mereka. Bahkan, Meity menyebutkan mereka yang mengendarai mobil SUV berukuran besar merasa jalan, adalah milik mereka.

“Mereka merasa jalan milik mereka. Cara mereka kadang kurang etis dalam meminta jalan ke pengendara laian. Bahkan, seringkali meminta pengguna jalan lain menyingkir dengan cara kasar,” ujarnya.

Akademisi Universitas Gunadarma itu juga menyayangkan tak ada penindakan tegas dari aparat penegak hukum kepada pengemudi SUV yang arogan. Terutama mereka yang menggunakan nomor pelat khusus dan memakai lampu strobo.

 BACA JUGA:Terapi Mental, Venna Melinda Masih Alami Mimpi Buruk dan Mengigau

Hal tersebut menimbulkan gejolak dalam diri mereka untuk terus melakukan itu karena merasa dirinya memiliki kekuatan lebih besar dibandingkan pengendara lain. Ini yang diakui Meity akan berbahaya apabila dibiarkan.

“Bisa jadi sebab secara psikologis pengendara itu merasa memiliki kedudukan atau power, baik yang menggunakan mobil mewah, pelat instansi angkatan, pelat merah, atau yang sedang konvoi atau beriringan,” ucapnya.

Untuk itu, Meity memperingatkan untuk tetap menjaga emosi dan mengendalikan diri selama berkendara. Menurutnya, karakter seseorang juga dapat dilihat dari cara mereka mengemudi di jalan raya.

“Pengendara yang egois, arogan, pemarah, kurang sabar, dan tidak dapat mengontrol diri saat dijalan menandakan tergerusnya degradasi moral. Padahal dengan mengemudi seperti itu, dia bukan hanya mengancam jiwanya sendiri, namun pengendara lain yang ada di jalan raya,” ungkapnya.

(Dyah Ratna Meta Novia)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya