Aden-Aden Sosok Mistis yang Kerap Mengganggu Pendaki Gunung

MENDAKI gunung tak hanya menguji adrenalin, tapi juga akan memberikan pengalaman berharga seperti merasakan dekat dengan alam dan menumbuhkan kecintaan terhadap lingkungan.

Saat mendaki gunung, pendaki dituntut untuk tetap mematuhi rambu-rambu dan aturan lokal yang berlaku. Setiap gunung biasanya menyimpan hal-hal mistis yang terkadang bisa dirasakan pendaki.

Beberapa pendaki sudah sering mengalami hal mistis. Ada yang menganggapnya bahwa kejadian yang terjadi merupakan pertanda baik mengingatkan kita untuk menjaga alam, ada juga yang beranggapan bahwa kejadian mistis tersebut dapat menyesatkan dan merenggut nyawa.

 BACA JUGA:Kenapa Dinamakan Gunung Ciremai? Simak Asal-usul Kisahnya

Kisah pendaki dengan akun Tiktok @bambang_rahayu09, menggambarkan dirinya sedang berjalan menelusuri Gunung Salah, terlihat pada kiri dan kanan dirinya pemandangan pepohonan rindang serta kabut.

Dalam video dengan penonton 9,3M, Bambang menulis “Kalau ketemu Aden-aden terus ditawari makanan jangan diambil.”

 

Ia berjalan cukup tergesa-gesa dan terdengar suara hewan dan suara seperti berteriak memanggil dirinya.

“Segera menjauh dan terus jalan walaupun dia memanggil, atau kalian akan tersesat,” tulis lanjutnya.

 BACA JUGA:Siap Sambut Wisman, Gunung Api Purba Nglanggeran Dipromosikan di ATF 2023

Melansir nuansasinar.com, Aden-aden merupakan sosok hantu atau jin yang populer di masyarakat sunda, kerap dijadikan dongeng pada zaman dahulu.

Konon sang hantu bukan karakter yang jahat, namun tetap menyeramkan. Memiliki ciri-ciri berwajah rata dan sering menggunakan baju koko berwarna hitam bernama pangsi, ia sering hadir ketika menjelang maghrib saat cuaca gerimis.

Aden-aden gemar berjalan kaki sendiri di tepian desa, setapak demi setapak. Bila ia ditegur maka dirinya akan menunjukan wajahnya yang rata.