5 Makanan Khas Situbondo, Ada Bakso 'Kepala Bayi' hingga Sate Lalat

Prisca Arianto, Jurnalis
Jum'at 10 Februari 2023 21:02 WIB
Sate Lalat khas Situbondo (Foto: Instagram/@foodiesjember)
Share :

4. Bakso Tekwoleh

Tekwoleh merupakan kata kiasan yang memiliki singkatan dari kalimat “nek gak entek gowo muleh”, yang berarti “jika makanan tidak habis bisa dibawa pulang”.

Dinamai Bakso Tekwoleh karena memiliki ukuran bakso sebesar kepala bayi. Meski memiliki porsi besar, nyatanya banyak pengunjung yang bisa menghabiskan satu porsi Bakso Tekwoleh yang berdiameter sekitar 13 cm ini.

Terbagi menjadi 3 macam pilihan menu. Pertama, bakso dengan ukuran diameter 7 cm. Kedua, berdiameter 10 cm. Terakhir berdiameter 13 cm.

Kuliner ini sempat viral, sehingga banyak wisatawan luar daerah yang berkunjung ke Situbondo hanya untuk mencicipi Bakso Tekwoleh. Meski ukurannya besar, cita rasa dari bakso tersebut tidak berkurang sedikitpun.

(Bakso Tekwoleh, Foto: IG/@muhammad_fayzal)

5. Sate Lalat

Sate Lalat bukan berarti dibuat dari daging lalat. Kuliner dengan nama unik ini dibuat dari daging ayam yang dipotong dengan ukuran sangat kecil.

Ukuran potongan daging yang sangat kecil menjadi asal muasal kuliner ini dinamakan sebagai Sate Lalat. Cara pembuatannya pun juga tidak jauh berbeda dengan sate biasanya. Namun, masyarakat Situbondo menggunakan resep khusus yang menghasilkan rasa lebih gurih.

Sama seperti sate pada umumnya, makanan ini disajikan dengan lontong dan sambal yang khas sehingga mampu membuat lidah Anda bergoyang. Anda bisa menemukan dengan mudah sate lalat di sepanjang Jalan Argopuro, dengan harga yang sangat terjangkau setiap porsinya.

(Rizka Diputra)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya