Lantas sebetulnya kenapa sih pemakaian EG dan DEG ini berbahaya? Dijelaskan dr. Catherine, EG dan DEG ini jadi bahaya karena bisa sangat mengganggu keseimbangan asam dan basa di dalam tubuh.
Saat zat EG dan DEG tertelan masuk, maka keduanya akan membentuk senyawa yang disebut glycolic acid atau asam glikolat.
Asam inilah yang diketahui bisa mengganggu keseimbangan asam dan basa dalam tubuh manusia, termasuk tubuh anak. Imbasnya, bisa menyebabkan asidosis metabolic alias tidak seimbangnya asam-basa di dalam tubuh.
"Karena terjadi asidosis metabolik, asam glikolat yang terbentuk saat EG dan DEG tertelan juga diubah menjadi oksalat. Oksalat ini kemudian berikatan dengan kalsium membentuk kalsium oksalat," jelas dr. Catherine.
BACA JUGA:Kemenkes Sebut Angka Prevalensi Stunting Turun Jadi 21,6 Persen
BACA JUGA:Stunting di Indonesia Masih Tinggi, Dokter Gizi Soroti Anak Berisiko Alami Penyakit Tidak Menular