Kontak skin to skin familiar terdengar sebagai salah satu saran untuk bonding time antara ibu dan anak saat anak baru saja dilahirkan.
Sesuai namanya, skin to skin menurut definisi UNICEF adalah praktik mengeringkan dan membaringkan bayi yang baru lahir langsung di dada telanjang sang ibu setelah proses persalinan. Pada momen ini, ibu dan anak diselimuti selimut hangat dan dibiarkan setidaknya satu jam atau lebih sampai di momen menyusui untuk pertama kalinya.
Praktek ini juga dikenal sebagai metode treatment ala kanguru. Teknik skin to skin ini konon bisa bantu mengatur detak jantung dan pernapasan bayi, membantu mereka untuk bisa menghadapi dunia luar dengan lebih baik.
Kapan skin to skin ini dilakukan? American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan kontak kulit antara ibu dan bayi dilakukan sesegera setelah bayi lahir dan saat sang ibu sudah bangun (sadar) dan stabil.
(Foto: Timesofindia)