SEBAGIAN perempuan tak puas dengan Miss V yang bersih dan cerah, tapi juga ingin memiliki Miss V yang punya aroma wangi.
Maka tak heran, sebagian perempuan nekat mencoba berbagai cara untuk memiliki organ intim yang beraroma wangi bak parfum. Salah satu contohnya, melalui perawatan kewanitaan yang cukup populer, yakni Vaginal Douche.
Vaginal Douching sendiri adalah menyemprotkan ke dalam organ intim, suatu cairan khusus pembersih Miss V yang dikemas dalam sebuah douche, yaitu kantung dengan selang atau semprotan. Umumnya, cairan yang ada dalam vaginal douche mengandung air, baking soda, cuka, pewangi, dan antiseptik.
Kebiasaan douching pertama kali dimulai di Perancis. Douching sendiri diambil dari bahasa Perancis, yang artinya membasuh atau mengairi. Berdasarkan beberapa penelitian, tercatat kira-kira ada sekitar satu dari setiap lima orang wanita yang melakukan douching.
Dengan melakukan douching, kaum Hawa merasa Miss V menjadi lebih bersih dan segar serta harum karena vagina douche biasanya juga mengandung pewangi. Nah sekarang yang menjadi pertanyaannya, adakah bahaya dari vaginal douching ini?