Tingkat Kematian Milenial karena Stroke Diprediksi Meningkat Dibanding Generasi X

Raden Yusuf Nayamenggala, Jurnalis
Senin 16 Januari 2023 07:00 WIB
Generasi milenial, (Foto: Freepik)
Share :

Ia menyebut, banyak hal yang jadi pemicu dari serangan stroke yang mematikan tersebut.

"Ada banyak faktor risiko seperti obesitas, merokok, dan penggunaan alkohol, diabetes dan hipertensi, yang mempengaruhi seseorang untuk meningkatkan risiko kematian akibat stroke," jelas Cande.

Cande juga meng-highlight, faktor stres yang berpeluang jadi kontributor terjadinya peningkatan kematian terkait stroke di kalangan generasi milenial. Tapi, ia menegaskan, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk menentukan, apakah pemicu stres baru akibat dunia yang berubah sebagai risiko potensial dari kematian karena serangan stroke.

Sementara itu, Dr. Atif Zafar, ahli saraf telestroke dan direktur medis dari program stroke di Rumah Sakit St. Michael di Toronto memaparkan alasan lain. Menurutnya, peluang tinggi kematian akibat stroke di kalangan generasi milenial, bisa dipicu kemungkinan bahwa di generasi ini tak semua orang bisa mendapatkan perawatan medis yang di butuhkan.

Merujuk pada penelitian sebelumnya, didapati bahwa memang hanya 65 persen generasi milenial yang memiliki dokter perawatan primer, dibanding dengan 82 persen baby boomer dan 74 persen di generasi X.

Selain itu, generasi milenial juga menghadapi tantangan yang berbeda dibanding dengan generasi sebelumnya.

"Ketika kehidupan dan pekerjaan telah menjadi lebih menuntut karena teknologi dan meningkatnya efisiensi di dunia, kaum milenial punya lebih sedikit waktu untuk diri mereka sendiri. Maka dari itu kesehatan pribadi mereka terganggu," jelas Dr. Zafar.

 BACA JUGA:Studi: Makan dengan Emosional, Buruk untuk Kesehatan Jantung

BACA JUGA:Studi Sebut Mahasiswa Suka Menunda Tugas Bisa Depresi hingga Miskin

(Rizky Pradita Ananda)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya