Dalam musyawarah itu Pua Adok mengusulkan kota yang akan dibangun sebaiknya diberi nama Tangga Arung (Tangga/ Rumah Raja) yang kemudian memperoleh persetujuan Sultan yang akhirnya menjadi cikal bakal Kota Tenggarong saat ini.
Kota Tenggarong berada tidak jauh dari Samarinda dengan perjalanan darat sekitar 40 menit. Sementara dari Balikpapan dicapai dengan perjalanan sekitar 2 jam lebih.
Tenggarong dikenal memiliki sumber daya alam yang melimpah terutama batubara. Kota Tenggarong sendiri selain memiliki kekayaan bahan tambang, juga menyimpan beragam potensi pariwisata menarik. Mulai dari wisata budaya, wisata sejarah, wisata alam, wisata ilmu pengetahuan, hingga taman hiburan.
(Rizka Diputra)