KASUS meninggalnya pria berusia 50 tahun di Korea Selatan, setelah terinfeksi amuba pemakan otak tengah menarik perhatian sekaligus mengkhawatirkan banyak orang.
Namun, jangan panik terlebih dahulu karena infeksi ini bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan berlebihan. Sebab, secara penularan, infeksi amuba pemakan otak ini tidak menular antarmanusia.
Dikatakan Direktur Jenderal Departemen Pengendalian Penyakit (DDC) Thailand, dr. Tares Krassanairawiwong, penyakit otak yang disebabkan oleh amuba Naegleria fowleri ini tidak menular sesama manusia.
"Amuba tidak ditularkan dari manusia ke manusia dan tidak bisa ditularkan melalui air minum yang bersih," ujar dr. Tares dikutip dari Bangkok Post, Jumat (30/12/2022).
"Sebagian besar pasien yang didiagnosis penyakit ini, terliha memiliki riwayat terpapar air kotor dari sumber alami," sambungnya.