PULAU Sumatera kerap disebut juga sebagai Pulau Svarnadvipa atau Swarnadwipa. Kata ini berasa dari bahasa Sansekerta yang berarti Pulau Emas.
Bukan tanpa alasan Sumatera dijuluki Pulau Emas atau Swarnadwipa. Mengutip dari tulisan Balai Arkeologi Yogyakarta berjudul 'Svarnadvipa - Yavadvipa : Antar Nusa Satu Bangsa' , Pulau Sumatera sendiri memang tercatat dalam sejarah sebagai penghasil emas.
BACA JUGA:Simak Perbedaan Tangerang dan Banten, dari Sejarah hingga Julukannya
Seorang astronom dan geografi Eropa yakni Claudius Ptolomaeus pernah mengelilingi sebuah wilayah yang kemudian disebut semenanjung emas (Chryse Chersonesos). Ada dua versi Semenanjung Emas yang dimaksud.