SEKS anal merupakan salah satu variasi dalam berhubungan seks, terutama bagi orang-orang yang suka mengeksplorasi fantasi seksual. Namun sejumlah penelitian terbaru menunjukkan bahwa seks anal sebenarnya buruk bagi kesehatan.
Dikutip dari Lybrate.com, pakar psikiatri asal India, Dr Vikas Deshmukh menjelaskan beberapa risiko melakukan dalam seks anal. Berikut ulasannya untuk Anda.
1. Membuat anus robek
Jaringan anus tidak dapat diregangkan. Oleh karena itu saat memasukkan penis ke dalam anus pasangan dapat menyebabkan robeknya anus yang mungkin membuat pasangan Anda rentan terhadap fisura atau tumpukan anus. Selain itu, seks anal dapat menyebabkan rasa sakit yang parah saat buang air besar setelahnya, karena terjadi pelemahan otot anus yang signifikan.
2. Meningkatkan kanker dubur
Jika sering melakukan seks anal, peluang pasangan terkena kanker dubur akan meningkat. Karena tindakan tersebut dapat memicu penularan Human Papillomavirus (virus penyebab kanker dubur).
BACA JUGA:Menolak Ajakan Berhubungan Seks Bikin Pria Kena Mental, Kok Bisa?
3. Infeksi bakteri
Anus adalah tempat yang dirancang untuk menampung dan mengeluarkan feses. Ini membuatnya menjadi tempat berkembang biak bakteri. Ada kemungkinan besar Anda dapat terinfeksi bakteri pasangan Anda.
Selain itu, jika hubungan seks vaginal terjadi segera setelah hubungan seks anal, pasangan juga bisa terkena bakteri yang berpindah dari anus ke vagina. Ini dapat menyebabkan ISK atau infeksi saluran kemih atau bahkan infeksi yang lebih serius lagi.