5 Hal yang Harus Diketahui Sebelum ke Myanmar, Negara Junta Militer

MYANMAR memiliki daya tarik dari segi kelompok etnis dan nilai tradisional pedesaannya yang kuat. Tak heran jika turis mancanegara kerap menjadikan Myanmar sebagai tujuan wisata.

Tapi, sebelum melangkah jauh ke Myanmar, ada sederet hal yang harus diketahui terlebih dahulu. Ini bertujuan agar liburan lebih nyaman dan terencana di Negara junta militer itu. .

Tak perlu berlama-lama lagi, selain menyiapkan dana yang cukup, perhatikanlah hal-hal yang harus diketahui berikut ini, sebelum melancong ke Myanmar!

 BACA JUGA:Explore Negeri Pagoda, Ini 5 Tempat Wisata Populer di Myanmar

1. Banyak Hotel Mahal

Biaya hotel di Myanmar perlu diketahui oleh wisatawan. Hotel di Myanmar disebut-sebut memiliki tarif cukup tinggi.

Misalnya saja ada sebuah hotel di tahun 2011 mematok tarif $25 per malam dan di tahun 2022 ini harganya sudah mencapai $100 tanpa adanya fitur tambahan.

 

Laykyun Setkyar (Royal Myanmar)

Tapi, tenang saja, dalam beberapa tahun terakhir, sudah mulai banyak hotel yang ramah kantong. Bahkan, dengan $10 bisa menyewa kamar hotel dalam satu malam.

Kuncinya, wisatawan harus cermat memesan hotel lewat aplikasi yang banyak menawarkan pilihan hotel murah serta promo.

 BACA JUGA:Libur Nataru 2023, Pergerakan Wisatawan ke Sejumlah Destinasi di Indonesia Bisa Tembus 800 Juta

2. Tak Bisa Mengandalkan Wifi

Myanmar bukan negara dengan fasilitas wifi terbaik. Jaringan mereka tak cukup baik bagi wisatawan yang terbiasa menggunakan wifi dengan sinyal lancar.

Bisa saja sebenarnya wisatawan mendapatkan wifi bersinyal bagus. Tapi itu biasanya terdapat di hotel mahal, kafe, dan juga restoran kelas atas.

 

Perlu diingat lagi, sekalipun wisatawan bisa mengakses wifi, pastikan untuk mengaktifkan Virtual Private Network (VPN). Hal ini bertujuan mengenkripsi pergerakan anda dan mencegah pengawasan dari pemerintah setempat.

3. Jangan Pernah Tukar Uang di Black Market

Hal yang perlu diketahui sebelum ke Myanmar selanjutnya adalah mengenai tukar uang. Jangan pernah menukarkan uang ke black market meskipun harganya lebih terjangkau.

Memang murah, tapi seringkali uang yang mereka tukarkan palsu. Atau, wisatawan juga bisa apes menerima uang lebih sedikit dari yang seharusnya.

Untuk menghindari hal tak menyenangkan seperti itu, tukarkan uang pada bank atau penukar uang resmi.

4. Tak Semua Bank Mengizinkan Penarikan dari ATM di Myanmar

Tak seperti beberapa tahun silam, saat ini sudah banyak ATM di Myanmar. Tapi, ada baiknya wisatawan membawa dua kartu debit.

Kenapa? Sayangnya, tak semua bank mengizinkan penarikan dari beberapa ATM di Myanmar.

 

5. Ada Sebagian Wilayah Dibatasi untuk Turis

Ketika sampai di Myanmar, jangan pikir bisa langsung menjelajahi semua wilayah di negara tersebut. Karena kenyataannya, ada wilayah di Myanmar, tepatnya di ujung utara yang masih dibatasi untuk kegiatan pariwisata.

Perlu izin pemerintah dan penggunaan pemandu perjalanan dan tour Myanmar jika ingin ke daerah itu.

(Salman Mardira)