3. Tak menghormati batasan
Batasan bisa menjadi tantangan dalam hubungan apapun, tapi teman yang suportif akan bekerja keras untuk memahami dan menghormati batasan kamu. Lain halnya dengan teman toxic, yang sering percaya bahwa mereka bisa dibebaskan dari batasan kamu, khususnya ketika mereka membutuhkan dukunganmu.
Akibatnya, kamu mungkin merasa ada konflik tentang menetapkan batasan. Kamu mungkin seperti orang jahat karena membuat aturan seperti itu dan mungkin merasa frustasi dengan diri sendiri saat kamu tak bisa melaksanakan niatmu.
4. Cemburu terhadap temanmu yang lain
Teman yang toxic akan merasa cemburu dan frustasi dengan orang lain yang dekat dengan kamu. Selain itu, teman yang toxic ingin kamu tahu bahwa mereka adalah orang yang paling penting dan terpercaya.
Namun, selanjutnya mereka mungkin akan menghina teman kamu. Seperti contoh, ketika kamu curhat kepada mereka tentang orang lain, mereka mungkin mencoba meyakinkan kamu bahwa kamu lebih baik tanpa mereka. Dalam kasus yang cukup ekstrim, mereka akan menjelek-jelekan kamu pada orang lain untuk merusak reputasi kamu.
(Helmi Ade Saputra)