Viral Ranjang RS Dibungkus Plastik Disebut Diskriminatif, Ini 5 Cara Penularan HIV

Tim Okezone, Jurnalis
Jum'at 16 Desember 2022 10:35 WIB
Viral ranjang RS dibungkus plastik saat menindak pasien HIV. (foto: Tangkap layar Twitter)
Share :

BEREDAR informasi di Twitter, tentang salah satu rumah sakit yang melapisi ranjangnya saat hendak operasi pasien HIV. Kisah viral ini berawal dari unggahan akun Twitter @darah***** yang membagikan kabar ini.

Dia bercerita kalau saat sedang menemani teman ODHIV yang mau operasi, didapati bed-nya tempat ia akan ditindak, dilapisi plastik oleh pihak rumah sakit.

 

"Dampingi teman ODHIV yang mau operasi, kaget kok bed diplastikin. Kukira karena sejak pandemi, ternyata dijelaskan susternya karena HIV," kata si netizen, dikutip MNC Portal, Kamis (15/12/2022).

Cuitan ini viral di media sosial dan mendatangkan pro dan kontra. Pasalnya ada yang menilai tindakan itu berlebihan.

Namun tak sedikit yang berpendapat bahwa itu adalah cara yang tepat untuk penanganan penyakit infeksius salah satunya HIV. Seperti yang dicuitkan dokter Tirta lewat akun Twitternya @tirta_cipeng.

" Ini bukan diskriminasi. Penyakit infeksius pada protokol tertentu sebelum tindakan operasi akan dilakukan precaution yakni dilapisi plastik," terangnya.

dr. Tirta juga menambahkan bahwa kondisi ini tidak hanya berlaku pada ODHA saja tetapi penyakit menular lain.

" Dan gak hanya pada ODHA. Tapi juga Hepatitis C, beberapa penyakit mudah menular via cairan tubuh, tindakan pembersihan abses, dan banyak lagi," jelas dr. Tirta.

Terlepas dari itu semua, HIV diketahui termasuk penyakit menular. Dikutip dari berbagai sumber, ada beberapa cara penularan virus HIV yang paling sering terjadi. Berikut ulasannya.

1. Seseorang melakukan kontak seksual yang berisiko tanpa menggunakan kondom dengan ODHA.

2. Kontak dengan darah atau cairan yang terinfeksi, melalui tusukan jarum dan alat suntik yang tidak steril, pemakaian jarum suntik secara bersama, dan produk darah yang terkontaminasi.

3. Penularan dari ibu dengan HIV ke bayi, pada masa kehamilan, persalinan dan saat menyusui.

4. Cara lain yang lebih jarang seperti tato, transplantasi organ dan jaringan, inseminasi buatan, tindakan medis semi invasif yang pada prinsipnya tidak menggunakan alat yang sekali pakai dan tidak steril.

5. Infeksi menular seksual (IMS) yang diidap seseorang juga dapat meningkatkan risiko terjadinya penularan HIV.

Di luar masalah itu, Anda tak perlu khawatir tertular virus HIV jika hanya berhubungan secara sosial dan kontak non seksual dengan para ODHA.

Seperti contoh berciuman, pemakaian bersama alat makan dan minum, sentuhan tubuh, atau penggunaan toilet umum dengan ODHA tidak akan menularkan virus.

(Vivin Lizetha)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya