Sementara gejala lainnya seperti kehilangan penciuman, sesak napas, dan demam disebut sebagai beberapa gejala Covid-19 yang kurang umum atau kurang populer, jarang terlihat pada kasus akhir-akhir ini.
"Anosmia dulunya merupakan indikator utama Covid-19, tetapi hanya sekitar 16 persen persen orang positif Covid-19 yang sekarang mengalaminya,” bunyi laporan ZOE Healthy Study tersebut.
BACA JUGA:Cegah Stunting pada Anak, Kemenkes Minta Ibu Hamil Baca Buku KIA
BACA JUGA:3.825 Puskesmas Indonesia Tak Punya Dokter Gigi, Menkes: Lulusan FKG Jangan Cuma ke Kota Besar!
(Rizky Pradita Ananda)