Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA), Mao Ning mengatakan, kebijakan anti-Covid-19 dalam beberapa tahun terakhir adalah upaya untuk memberikan perlindungan maksimal kepada warga, meminimalkan dampak pandemi terhadap pembangunan sosial ekonomi, mengorbankan waktu berharga guna memahami virus berdasarkan sains, dan memperbanyak jangkauan vaksinasi.
"Faktanya, pendekatan China terhadap Covid-19 selama beberapa tahun terakhir sudah benar, berbasis sains, dan efektif," ujarnya.
Kebijakan nol kasus Covid-19 dalam beberapa tahun terakhir di China, terutama dengan timbulnya lonjakan kasus baru-baru ini, telah menimbulkan gejolak sosial di berbagai kota, termasuk Beijing, Shanghai, dan Nanjing.
(Rizka Diputra)