Selang setahun, tak ada kabar dari sang pemuda yang membuat si gadis gelisah. Apalagi dia sudah dijodohkan dengan lelaki pilihan orang tuanya. Waktu pernikahan mereka semakin dekat, gadis yang putus asa tersebut akhirnya menceburkan dirinya ke Setu Babakan.
Bukannya mati terbenam di danau itu, ia malah menjelma menjadi seekor buaya putih, karena belas kasihan dari siluman penghuni danau.
Konon, buaya tersebut dipercaya masih setia menjaga Setu Babakan. Para pengunjung yang berbuat tidak senonoh diyakini akan menjadi mangsa dari buaya putih tersebut.
(Salman Mardira)