BADAN Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI baru saja selesai melakukan verifikasi dan penelitian lebih lanjut atas obat sirop yang tercemar senyawa etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG), sebagai hasil perkembangan dari temuan sirup obat yang mengandung cemaran EG dan DEG yang melebihi ambang batas sebelumnya.
Melansir dari laman resmi BPOM, saat ini sudah diumumkan ada 172 obat sirop yang memenuhi ketentuan dari 22 Industri Farmasi (IF). Memenuhi ketentuan yang ada, maka 172 obat sirop tersebut dikatakan bisa diedarkan dan dikonsumsi kembali oleh masyarakat.
"Verifikasi dilakukan berdasarkan pemenuhan beberapa kriteria, antara lain kualifikasi pemasok, pengujian bahan baku setiap kedatangan dan setiap wadah, serta metode pengujian yang mengikuti standar/Farmakope terkini," kata BPOM dalam keterangannya, dikutip Kamis (1/12/2022)
Lebih lanjut, dikatakan BPOM akan secara bertahap menginformasikan obat sirup dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian, dan didasarkan pada database registrasi produk di BPOM, serta verifikasi hasil pengujian bahan baku dan produk sirup obat.
“BPOM menyatakan 172 produk sirup obat dari 22 IF telah memenuhi ketentuan, sehingga direkomendasikan untuk dapat diedarkan,” bunyi keterangan BPOM.
Perlu diketahui, informasi produk sirop obat ini ada di Lampiran II Penjelasan BPOM RI Nomor HM.01.1.2.11.22.179 Tanggal 17 November 2022, tentang Informasi Kesembilan Perkembangan Hasil Pengawasan dan Penindakan Terkait Sirup Obat yang Mengandung Cemaran Etilen Glikol/Dietilen Glikol, dinyatakan tidak berlaku, dan diperbarui dengan Lampiran I yang bisa diakses publik di laman resmi BPOM RI.
Berikut daftar 172 nama obat sirop yang berdasarkan hasil verifikasi dinyatakan memenuhi ketentuan dan aman digunakan sepanjang sesuai aturan pakai.
- Actifed sirup dus 1 botol plastik 60 ml, PT Sterling Products Indonesia
- Actifed plus cough suppressant dus 1 botol plastik 60 ml, PT Sterling Products Indonesia
- Actifed plus expectorant sirup dus 1 botol plastik 60 ml ,PT Sterling Products Indonesia
- Aerius sirup dus 1 botol plastik 60 ml , PT Oganon Pharma Indonesia
- Alloris sirup dus 1 botol 60 ml, PT Sanbe Farma
- Anflat suspensi dus 1 botol plastik 100 ml, PT Dankos Farma
- Antasida Doen suspensi dus 1 botol plastik 60 ml, PT Dexa Medica
- Astharol sirup dus 1 botol plastik 60 ml, PT Sanbe Farma
- Bantif Child sirup dus 1 botol plastik 60 ml, PT Sanbe Farma
BACA JUGA:Pengidap Lebih Berisiko 51 Persen Terinfeksi, Dokter: HIV Bukan Halangan Divaksin Covid-19
BACA JUGA:1,2 Juta Anak Bakal Diberi Vaksin Polio, Imbas 1 Kasus KLB!