dr. Boyke pun juga menegaskan, bahwa pengetahuan dan literasi terkait sex education tak hanya diperuntukkan bagi wanita, namun juga pria agar bisa sama-sama memuaskan pasangan ketika berhubungan seks.
Pasalnya, dr.Boyke menilai, berhubungan seks bukan hanya sekedar membuat pasangan berhasil orgasme atau tidak. Namun, lebih kepada sama-sama menikmati proses berhubungan intim yang menyenangkan dan tanpa tekanan.
“Misalnya ya saya ngajak seminar seks ngundang laki, perempuan, ternyata umumnya yang dateng perempuan. Seakan-akan perempuan yang kebutuhan seks itu kan. Padahal kan laki-laki juga kan harusnya pinter,” tegasnya.
“Dan laki-laki tuh cuma mikirin kaya main bola. Lu dapet orgasme berapa kali? 3-2? Lu udah dapat 3 kali orgasme, gue 2 kali. Padahal kan seks bukan begitu. Seks itu lebih kepada menikmati suatu perjalanan. Sampai diakhiri dengan ejakulasi dan orgasme,” tambahnya.
(Dyah Ratna Meta Novia)