Kemunculan subvarian Omicron baru, XBB diduga menjadi dalang kenaikan kasus Covid. Namun, menurut Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr Syahril kenaikan kasus Covid-19 Indonesia masih dikatakan wajar. Jika dibandingkan beberapa negara yang terdampak varian baru XBB.
Varian XBB tidak separah dengan varian sebelumnya BA.4 dan BA.5. Sifatnya yang sama-sama mudah menular, bisa jadi penyebab kenaikan kasus.
"Kita sempat naik ya di 2.000 terus 3.000 terus naik sampai 4.700an dan angka kematiannya juga. Kenaikan kasus ini wajar, tidak terlalu tinggi seperti subomicron lalu BA.4 dan BA.5," ucap dr Syahril.
(Vivin Lizetha)