PRESIDEN Rusia Vladimir Putin dikabarkan sedang berjuang melawan kanker pankreas dan penyakit Parkinson. Hal ini menurut sebuah laporan baru yang mengutip email-email Kremlin yang bocor.
Dikutip dari New York Post, sebuah sumber intelijen Rusia mengkonfirmasi dalam pesan yang dilihat oleh The Sun tentang apa yang telah lama dikabarkan tentang Putin.
"Saya dapat mengonfirmasi bahwa dia telah didiagnosis dengan penyakit Parkinson tahap awal, tetapi penyakit itu sudah berkembang," klaim orang dalam layanan keamanan itu.
Lalu, apa penyebab dari parkinson?
Melansir dari NHS, Parkinson disebabkan oleh hilangnya sel-sel saraf pada bagian otak yang disebut substantia nigra.
Sel saraf di bagian otak ini bertanggung jawab untuk memproduksi bahan kimia yang disebut dengan dopamin. Dopamin bertindak sebagai pembawa pesan antara bagian-bagian otak dan sistem saraf yang mengendalikan pergerakan tubuh.
Apabila sel saraf ini rusak atau menjadi mati, maka jumlah dopamin dalam otak bakal berkurang. Artinya bagian otak yang berfungsi untuk mengendalikan gerakan tidak dapat berfungsi dengan normal sehingga menyebabkan gerak menjadi lambat.
Penyakit Parkinson baru mulai berkembang ketika 80 persen sel-sel saraf di substantia menghilang.
Perubahan genetik dan faktor lingkungan memainkan peran akan terjadinya Parkinson. Penyakit ini dapat menular dalam keluarga sebagai akibat dari gen yang salah dan ditularkan kepada anak melalui orangtua.
BACA JUGA:Selain Harmoko, Ini Tokoh Dunia yang Kena Parkinson Termasuk Muhammad Ali
Selain itu faktor lingkungan seperti pestisida dan herbisida yang digunakan dalam pertanian dan lalu lintas dapat berkontribusi terhadap penyakit ini.