Museum Aceh Pamerkan Rekam Jejak Bencana Tsunami, 11 Kali Tanah Rencong Diterjang Air Bah!

Andini Putri Nurazizah, Jurnalis
Kamis 03 November 2022 16:03 WIB
Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal melihat jejak tsunami di Museum Aceh (Foto: ANTARA)
Share :

DINAS Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh melalui UPTD Museum Tsunami memamerkan rekam jejak 11 kali bencana tsunami yang pernah melanda provinsi ujung paling barat Indonesia itu.

“Pameran temporer bertajuk 'Jendela Masa Lalu' bertujuan sebagai penyadaran bagi masyarakat, bahwa Aceh adalah daerah rawan bencana. Pameran ini juga merepresentasikan dari gua yang ada di wilayah Aceh Besar yaitu Gua Euk Leuntie,” kata Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal mengutip Antara.

Dijelaskannya, berdasarkan hasil penelitian, Aceh merupakan salah satu daerah yang memasuki Sunda Megathrust yang rawan akan bencana alam.

Berdasarkan informasi tersebut, selama ini ada 11 kali bencana tsunami menerjang Aceh.

BACA JUGA: Ratusan Alat Musik Tradisional Nusantara Dipamerkan, Yuk Buruan ke Museum Aceh!

“Saya mengajak seluruh masyarakat apabila ingin mengetahui tentang 11 kali tsunami Aceh, maka datanglah ke pameran temporer ini. Insya Allah masyarakat akan mendapatkan informasi yang utuh dan lengkap dan bisa langsung melihat lapisan-lapisan 11 kejadian tsunami di museum ini,” kata Almuniza.

Menurutnya dari penelitian, Gua Euk Leuntie menjadi salah satu yang memiliki jejak bagaimana tsunami pernah melanda Aceh di masa lalu.

Pihaknya saat ini tengah berupaya agar gua tersebut bisa dijadikan sebagai lokasi wisata dan tempat riset untuk ilmu pengetahuan.

“Disbudpar pasti sudah memikirkan untuk menjadikan Gua Euk Leuntie sebagai destinasi wisata dan akan menjadi sebagai tempat riset untuk diuji kelayakan lebih dalam. Namun bagi masyarakat yang ingin berkunjung tentu silakan, tetapi memiliki izin tertentu agar bisa datang ke sana,” katanya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya