5 Bahaya Kecanduan Nonton Film Porno, Salah Satunya Sulit Mempertahankan Ereksi

Dyah Ratna Meta Novia, Jurnalis
Rabu 02 November 2022 03:04 WIB
Kecanduan nonton film porno (Foto: Ask gramps)
Share :

MENONTON film porno kadang memang menimbulkan rasa senang. Apalagi sangat mudah untuk mengakses film porno di tengah kecanggihan teknologi internet, akibatnya banyak orang kecanduan film porno.

Menonton film atau video porno ini dapat menyebabkan rasa ketagihan untuk terus menontonnya, dan merasa senang setelah selesai dengan tontonan tersebut. Rasa senang akan hal tersebut nyatanya dipengaruhi oleh hormon yang ada di dalam tubuh manusia, dopamin.

 

Meskipun rasa ketagihan ini tak hanya disebabkan oleh menonton video porno, namun dalam pembahasan kali ini akan menjelaskan tentang hormon dopamin dan kaitannya dengan kecanduan menonton video porno.

Dilansir dari Health Direct, dopamine adalah zat kimia yang dilepaskan di otak yang membuat kamu merasa baik. Memiliki jumlah dopamin yang tepat penting untuk tubuh dan otak.

Dopamine memungkinkan kamu merasakan kesenangan, kepuasan, dan motivasi. Jadi, apabila kamu merasakan kesenangan atau merasa baik hal ini menandakan kamu memiliki banyak dopamine di otak.

Lalu apa saja sih bahaya kecanduan nonton film porno dikutip dari Prestige Mens Medical?

1. Pornografi menghilangkan kamu dari realitas dan sensasi fisik

Salah satu pengaruh terbesar pornografi pada pria adalah desensitisasi. Ini adalah proses serupa yang terjadi saat menonton atau memainkan banyak film dan video game kekerasan dari waktu ke waktu. Otak mulai mengubah persepsinya tentang apa yang dianggap normal dan dapat diterima, yang mengarah pada konsep realitas yang miring.

Pornografi pada dasarnya fantastis, dan perilaku para aktornya berdasarkan script dan tidak nyata. Para wanita yang terlibat, juga menampilkan pertunjukan seks fantastis yang tidak realistis.

2. Sulit mempertahankan ereksi

Pria yang sering menonton film porno sering menghadapi kesulitan mempertahankan ereksi, yang dikenal sebagai disfungsi ereksi.

Menurut Tim Jacobs, MD University of Antwerp, ini tidak mungkin karena masalah pada pembuluh darah atau saraf penis. Tingkat gairah yang ditimbulkan oleh pornografi melalui konten ekstrem sering kali tidak sebanding dengan hubungan seksual di kehidupan nyata. Hal ini pada akhirnya menyebabkan pria yang kecanduan pornografi menjadi mati rasa, dan tidak peka terhadap rangsangan seksual yang sebenarnya.

 BACA JUGA:4 Efek Kelebihan Hormon Dopamin akibat Sering Menonton Video Porno

3. Punya toleransi terhadap perilaku seksual yang tak normal

Punya toleransi terhadap perilaku seksual yang tidak normal. Pria yang secara teratur mengonsumsi pornografi dengan tingkat tinggi menunjukkan, peningkatan yang nyata dalam toleransi mereka terhadap interaksi dan perilaku seksual yang tidak normal—yaitu terhadap agresi, pergaulan bebas, dan kekerasan seksual.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya