Melansir dari Mayo Clinic, terdapat beberapa gejala gangguan kepribadian narsistik, antara lain:
-Memiliki rasa egois dan mementingkan diri sendiri yang berlebihan
-Memiliki rasa berhak dan membutuhkan kekaguman yang berlebihan
Berharap diakui sebagai superior bahkan tanpa pencapaian yang menjaminnya
-Melebih-lebihkan prestasi dan bakat
-Disibukkan dengan fantasi tentang kesuksesan, kekuatan, kecemerlangan, kecantikan, atau pasangan yang sempurna
Memonopoli percakapan dan meremehkan atau memandang rendah orang yang dianggap lebih rendah
-Selalu mengharapkan bantuan khusus dan kepatuhan yang tidak diragukan lagi dengan harapan mereka
-Memanfaatkan orang lain untuk mendapatkan yang diinginkan
Memiliki ketidakmampuan atau keengganan untuk mengenali kebutuhan dan perasaan orang lain
-Memiliki sifat iri pada orang lain dan percaya orang lain iri pada mereka
-Berperilaku arogan atau angkuh, tampil angkuh, sombong, dan sok
Bersikeras untuk mendapatkan yang terbaik dari segalanya
Melansir dari Cleveland Clinic, penyebab pasti dari narsistik sebenarnya tidak diketahui. Gangguan ini dapat terjadi akibat kombinasi faktor-faktor yang meliputi trauma masa kecil maupun adanya kelainan genetik.