Industrinya pun bermacam-macam, contohnya untuk pembuatan produk seperti resin plastik, antibeku dan pendingin (coolant) untuk otomotif. Namun, memang tidak boleh alias dilarang untuk digunakan untuk obat, khususnya obat sirup untuk anak.
Keracunan dua zat berbahaya, dietilen glikol atau etilen glikol ini disebutkan dapat menimbulkan berbagai gejala, salah satunya gagal ginjal akut.
Nah, kasus keracunan dietilen glikol tenyata sudah pernah terjadi sebelumnya. Menurut analisis, kejadian keracunan pada tahun 1995 di Haiti, dengan durasi penggunaan DEG hingga menimbulkan keracunan terdapat pada rentang dari 1 sampai 12 hari.
Beberapa studi dan analisis sudah dilakukan untuk memperkirakan dosis toksik dietilen glikol pada hewan dan manusia.
Pada manusia, median dosis toksik yang menyebabkan kematian sebesar 1600 mg/kg bb/hari. Badan regulasi di Jerman menyebutkan dosis DEG harian > 0,5 mg/kg bb/hari bisa menyebabkan gejala toksisitas.
BACA JUGA:6 Tips Menjaga Kesehatan Saat Musim Hujan, Dicoba Yuk!
BACA JUGA:Musim Hujan Rentan Kutu Air, Cek Penyebab dan Apa Saja Gejalanya?
(Rizky Pradita Ananda)