Apa Benar Pasien Demam Berdarah Berisiko Alami Lelah Berkepanjangan?

Dyah Ratna Meta Novia, Jurnalis
Senin 17 Oktober 2022 17:19 WIB
Pasien demam berdarah (Foto: Medical news today)
Share :

DOKTER Spesialis Penyakit Dalam dari Rumah Sakit Dr. Cipto Mangungkusumo, Dr dr Erni Juwita Nelwan, PhD, SpPD, K-PTI mengatakan, terdapat risiko lelah berkepanjangan pada pasien demam berdarah dengue dengan infeksi yang berat.

"Ada gejala-gejala yang muncul akibat infeksi demam berdarah yang berat, maka ada fase pemulihan yang berjalan perlahan sehingga menimbulkan gejala rasa lelah yang berkepanjangan," kata dia.

 

Studi dari peneliti di Malaysia dalam The American Society of Tropical Medicine and Hygiene menunjukkan, kelelahan yang mengakibatkan penurunan kapasitas untuk bekerja umumnya terjadi selama tahap akut demam berdarah dan dapat bertahan selama beberapa minggu setelah pemulihan.

 BACA JUGA: Apa Benar Demam Berdarah Hanya Menyerang Saat Musim Hujan?

Diutup dari Antara, demam berdarah menyebabkan demam tinggi yakni 40 derajat Celcius disertai gejala seperti sakit kepala, nyeri otot, tulang atau sendi, mual dan muntah, sakit di belakang mata dan muncul ruam di kulit.

Kebanyakan pasien dapat pulih dalam waktu seminggu atau lebih. Tetapi, dalam beberapa kasus, gejala bisa memburuk dan dapat mengancam jiwa dan ini disebut demam berdarah parah, demam berdarah dengue atau sindrom syok dengue.

Demam berdarah yang parah terjadi ketika pembuluh darah pasien menjadi rusak dan bocor dan jumlah trombosit dalam aliran darah turun. Kondisi ini dapat ditandai adanya sakit perut parah, muntah terus-menerus, pendarahan dari gusi atau hidung, ada darah dalam urine, tinja, atau muntah, adanya perdarahan di bawah kulit yang mungkin terlihat seperti memar, pernapasan yang sulit atau cepat dan kelelahan.

Dokter Erni mengatakan, pada pasien dengan kondisi komorbid seperti diabetes, darah tinggi dan asma dapat mengalami perjalanan penyakit yang lebih berisiko dibandingkan pasien tanpa penyakit penyerta.

(Dyah Ratna Meta Novia)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya