"Kalau belum melakukan pemeriksaan, do that. Mulai tahun depan deteksi dini akan ditanggung BPJS. Ingat ya, mencegah lebih mudah dan murah daripada mengobati,” jelasnya
Perlu diketahui menurut data Kementerian Kesehatan, prevalensi stroke di Indonesia tahun 2018 berdasarkan diagnosis dokter pada penduduk umur ≥ 15 tahun sebesar 10,9 persen. Atau diperkirakan sebanyak 2.120.362 orang. Diharapkan pemerintah berupaya untuk terus melakukan pemanfaatan teknologi digital dalam peningkatan layanan stroke di seluruh fasyankes. Agar layanan kesehatan stroke seiring dengan perkembangan zaman, seperti embrace new technology.
(Vivin Lizetha)