Mitos Patung Perawan Sunti di Goa Sunyaragi Cirebon, Cewek Jomblo Dilarang Sentuh

INDONESIA banyak menyimpan mitos yang masih dipercaya di kalangan masyarakat. Biasanya, mitos dihubung-hubungkan dengan cerita dan peninggalan dari masa lalu. Salah satunya adalah mitos patung perawan sunti di Goa Sunyaragi Cirebon.

Dikutip dari kanal YouTube Kanal Koela, dulunya Goa Sunyaragi yang berada di Taman Kaputren tertimbun tanah.

Setelah dilakukan ekskavasi tahun 1980, kemudian ditemukanlah berbagai batu peninggalan sejarah yang masih asli sampai sekarang. Misalnya saja patung-patung perawan sunti yang merupakan mitos dari goa ini.

Konon batu patung perawan sunti sangat dilarang disentuh oleh wanita yang belum menikah. Mitos itu berkembang sangat kuat.

Bagi wanita yang masih perawan menyentuh patung tersebut akan sulit mencari jodoh. Sedangkan bagi laki-laki tidak masalah.

"Sebetulnya itu sebuah nasihat. Tahun 1604 sudah terucap kalau kau hamil melahirkan harus jelas siapa suami dan bapak dari anak itu," ujar Kabag Pemandu Wisata, Jajat Sudrajat seperti dikutip pada Rabu, 12 Oktober 2022.

Jajat menjelaskan, patung perawan sunti ini merupakan anak perawan yang hamil sampai melahirkan tidak pernah mengalami hubungan biologis dengan laki-laki.

"Dalam Islam, perawan sunti ini Siti Maryam, ibu dari Nabi Isa AS. Cirebon punya perawan sunti, Putri Ong Tien atau Putri China, yang akhirnya disebut sebagai selir Syekh Syarif Gunung Jati, Walaupun secara resmi menikah secara Islam tapi tetap dia tidak pernah disentuh laki-laki. Tapi sayang dari catatan sejarah, putra beliau meninggal saat dilahirkan," tuturnya.