9 Bahan Tambahan yang ada di Kondom, Salah Satunya Bikin Lengket

Rina Anggraeni, Jurnalis
Selasa 11 Oktober 2022 09:38 WIB
Ilustrasi Pembuatan Kondom (Foto: The Healthsite)
Share :

2. Thin and Ultra-Thin 

Terbuat dari bahan lateks yang lebih tipis. Membuat sensasi saat berhubungan seksual lebih terasa nikmat. Sama seperti bahan lateks, ini juga efektif mencegah kehamilan dan infeksi menular seksual. Namun tidak tahan untuk dipakai lama. Karena tipis dan ditakutkan mudah robek.

3. Polyisoprene

Terbuat dari karet yang tak mengandung lateks penyebab alergi. Kondom ini pun lembut dan memiliki kelenturan seperti lateks. Sama efeksinya dalam mencegah kehamilan dan infeksi menular seksual. Namun karet polyisoprene ini lebih tebal dari karet lateks sehingga kurang nyaman digunakan saat berhubungan seksual.

4.Lambskin

Terbuat dari selaput tipis usus domba. Dulu digunakan oleh Kekaisaran Romawi Kuno. Cukup efektif untuk mencegah kehamilan. Namun tidak dapat terlindungi dari infeksi menular seksual. Hal ini karena pori-pori yang terdapat dalam kondom ini masih dapat ditembus oleh virus atau bakteri.

5. Poliuretan

Kondom ini terbuat dari plastik fleksibel yang lebih tipis dari lateks, tidak berbau, dan dapat menghantarkan panas lebih baik. Namun jenis lateks ini tidak melar sehingga rentan copot atau robek. Selain itu jumlah yang dijual di pasaran tidak sebanyak jenis lateks.

6. Gliserin

Gliserin adalah pengawet rasa manis yang diklasifikasikan sebagai gula alkohol. Ini biasanya digunakan dalam pelumas seks dan kondom rasa untuk meningkatkan rasa selama seks oral.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya